Selamat pagi mas bro dan mbak sis..
Kaget juga saat mengunjungi situs Visordown, selain Indonesia di luar negeri sana juga sedang mengamati soal recall. Berita yang di publish adalah daftar 10 besar pabrikan yang sering melakukan recall dalam satu dekade terakhir (1 dekade = 10 tahun).
Tentang recall ini juga diungkap Visordown mempunyai dua perspektif, dimana satu sisi negatifnya tentang pandangan konsumen adalah indikasi kesalahan produsen dalam mendesain produknya. Namun sudut pandang positifnya adalah recall ini merupakan bentuk tindakan positif pabrikan untuk memperbaiki kesalahannya dengan tidak dikenakan biaya atau gratis kepada konsumennya.
Visordown menggunakan metode penghitungan dengan cara menghitung berapa kali terjadinya recall dari 10 pabrikan sepeda motor dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Dan hanya sebagai informasi tambahan, Visordown juga melampirkan jumlah unit terbanyak yang dilakukan pemeriksaan dan perbaikan jika diperlukan dalam satu kali recall. Langsung saja kita lihat datanya sebagai berikut, TGB memulai dari urutan terakhir atau yang paling sedikit :
10. Aprilia
Diperingkat terakhir ada pabrikan Aprilia yang melakukan 13 kali recall dalam dekade terakhir. Jumlah terbanyak mereka melakukan recall adalah pada tahun 2006, dimana tercatat 1.892 unit varian RSV 1000s mendapatkan pergantian swing arm yang baru, karena ditemukan indikasi bahwa swing arm aslinya rentan mengalami keretakan.
9. Piaggio
Perusahaan induk Aprilia ini berada di tempat ke-9. Piaggio telah melakukan 16 kali recall dalam satu dekade ini. Jumlah terbesar recall mereka adalah sebanyak 2.687 unit Vespa PXS harus di-recall untuk mendapatkan penggantian tali kursinya. Karena memiliki resiko tali tersebut bisa kendor dan longgar. Cuma karena bisa kendor lantas mereka menggantinya? Salut..!!
8. Suzuki
Selanjutnya ada pabrikan Jepang, pabrikan berlogo ‘S’ ini menempati peringkat ke-8 setelah melakukan 23 kali recall dalam dekade terakhir. Pemanggilan terbanyak adalah ketika 29.422 unit GSX-R harus diganti silinder master rem yang baru.
7. Harley-Davidson
Pabrikan asal Amerika ini berada di peringkat ke-7 setelah melakukan 28 kali recall dalam satu dekade terakhir.
Salah satu jumlah recall terbesar adalah pada tahun 2011, Harley Davidson melakukan recall sebanyak 1.916 unit berbagai tipe sepeda motor untuk mengganti lampu saklar rem.
6. Triumph
Triumph melakukan 29 recall dalam satu dekade terakhir, membuat Triumph berada di posisi ke-6. Pada daftar keseluruhan, recall terbesar dalam 10 tahun terakhir terkait dengan rusaknya rectifier regulator, sebanyak 8.595 unit sepeda motor yang terkena recall.
5. Ducati
Di urutan ke-5 ada pabrikan Ducati yang telah melakukan 32 kali recall dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2015, sebanyak 2.605 unit Multistrada 1200 direcall terkait masalah throttle gas.
4. Honda
Mengingat populasinya yang besar, rasanya hal yang wajar bila Honda berada di posisi ke-4. Selama satu dekade ini, Honda telah melakukan 33 kali recall. Recall terbesar adalah sebanyak 10.600 unit sepeda motor yang diperiksa terkait adanya masalah pada sealant switch-start-relay.
3. Kawasaki
Dengan 37 kali recall dalam satu dekade ini, Kawasaki dapat podium ke-3. Recall terbanyak Kawasaki adalah pada tahun 2012 sebanyak 3.656 tipe ZX-10R mengalami masalah regulator pengisian.
2. BMW
Di podium ke-3 ada BMW yang melakukan 44 kali recall dalam dekade terakhir. Sebanyak 23.427 unit sepeda motor di recall untuk melakukan pergantian flange roda belakang. Yang awalnya dengan bahan alumunium, kemudian harus diganti dengan bahan baja yang diklaim lebih keras daripada alumunium.
1. Yamaha
Terakhir, di posisi pertama yang paling memperhatikan kualitas dan pelayanannya adalah Yamaha dengan 49 kali recall di satu dekade terakhir ini.
Menurut Visordown, bagian yang sama untuk digunakan di berbagai varian motornya, membuat Yamaha harus melakukan recall terhadap 14.384 unit sepeda motornya untuk dilakukan pemeriksaan sensor posisi throttle.
Itulah 10 besar pabrikan yang melakukan recall dalam 10 tahun terakhir menurut Visordown. Mendengar nama recall belum tentu rusak, bila ada indikasi atau pertanda saja, maka pabrikan tidak akan sungkan untuk melakukan pemeriksaan. Pergantian akan dilakukan bila memang ditemukan kerusakan.
Pantau terus The Green Blog 🙂
Top Posts:
- Foto Kumpulan Modifikasi Yamaha MX King / Exciter 150
- Karyawan Honda Eratkan Silaturahmi. Satu Hati Di Bulan Yang Suci
- Hot! Renderan Motor Touring BMW F310GS
- Capella Honda Tembesi Mengadakan Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan dan Konsumen Loyalnya
- Yamaha MX King 150 Buatan Indonesia, Terlaris Diekspor Ke Philipina
- Program AHASS Ramadhan Surprise, Apresiasi Honda Untuk Konsumen di Kepri
- 3 Detik Yang Bisa Bikin Pompa Bensin Motor Injeksi Awet Hingga 5 Tahun
- Kenapa Memilih Rantai? Berikut Kelebihan dan Kekurangan Belt dan Shaft Drive
- Flagship Store BMW Motorrad Terbesar Dunia Akan Dibangun di Jakarta
- YIMM Mengeluarkan Surat Pemberitahuan Resmi dari Yamaha kepada Pemilik YZF-R25 dan MT25
Pingback: The Green Blog » First Impression All New Honda Supra GTR150 : Harga & Simulasi Kredit Wilayah Batam
sayang ga disebut ini di dunia apa inggris raya?
Pingback: The Green Blog » Bila Juara Minggu Ini Adalah Kemenangan Ke-10 Rossi Di Assen
Pingback: The Green Blog » All New Honda Supra GTR 150 Resmi Mengaspal di Batam